Hari-hari sialku #2

Ah…. sial…sial…sial!
Kuharap tidak ada episode ke-2 dari hari-hari sialku. Ternyata masih ada saja!

Sekarang adalah hari ke-45 dari bulan Januari.

Setelah 2 tahun lebih tidak pernah membeli buku komputer karena tidak pernah menemukan yang bagus, minggu lalu iseng-iseng kubeli juga beberapa. Kuharap isinya bagus. Ternyata tidak! Tata bahasa dan pemilihan kata dalam buku-buku komputer berbahasa Indonesia biasanya hanya comot sana, comot sini dari buku-buku asing saja. Jarang yang menggunakan pemikirannya sendiri. Berantakan. Huh! Jangankan isinya, kata pengantar salah satu bukunya saja sudah membuatku malas untuk melanjutkan membaca:

“Mengingat keterbatasan waktu dalam penulisan buku ini maka tentunya masih terdapat berbagai kekurangan.”

Penulis tidak bersikap adil terhadap pembaca jika menyajikan tulisan yang penuh kekurangan, yang tidak diperbaiki hanya karena tidak punya waktu.

Kembali ke e-book. Download dan print! Masalah terselesaikan.

Bahkan hingga hari ini, aku masih belum bisa konsentrasi menulis proposal tesis. Tidak ada pengetahuan, maka tidak ada materi yang bisa ditulis. Tanggung jawab terhadap kuliahku entah bersembunyi di mana. Kukatakan berkali-kali terhadap diriku bahwa aku bisa kembali fokus. Aku bisa kembali fokus. Ternyata tidak. Aku mempertanyakan ke dalam diriku, aku harus mulai dari mana? Kuliah memang tidak mudah bukan? Pertanyaan itu masih mudah kujawab hingga beberapa bulan lalu. Sekarang, entahlah. Lebih menyenangkan bila hanya melakukan hobi kita, namun sikap santai tidak akan membuat kita bertumbuh. Kesulitanlah yang mengasah karakter kita.

Jenuh. Sudah lama tak merasakan rasa tak berdaya. Rasanya seperti tidak melakukan apa-apa, tidak mengerti apa-apa dan semua yang ada di sekeliling, tiba-tiba menjadi salah. Tak pantas menyalahkan apapun kecuali diri sendiri yang tidak berjuang.

Dengarkan satu lagu saja jika begitu. Terkadang, lagu bisa memberikan hiburan sementara. Selanjutnya, bangun hidupku kembali melalui doa. Chant more, study more! Seperti yang pernah dikatakan seseorang kepadaku.

Belanja Hari Ini

Hari ini belanja lagi. Belanja buku tentunya. Harga buku-buku yang dijual di Toko Buku Andi lebih murah dan penuh diskon dibandingkan toko buku lain, apalagi tambahan diskon 5% apabila menjadi anggota komunitas Andi Star.

Alamat lengkapnya:

Kantor Pusat
Penerbit & Percetakan ANDI
Jl. Beo 38-40, Demangan
Yogyakarta 55281
INDONESIA
Telp. 0274-561881
Fax. 0274-588282

Setelah dari Andi, kusempatkan diri untuk datang ke pameran komputer Apkom New Year Expo 2012 di JEC yang berlangsung dari tanggal 4-8 Februari 2012. Senang juga karena bisa melihat-lihat teknologi baru yang dipasarkan di awal tahun. Aku mampir ke Stand Logitech dan membeli sebuah Wireless Mouse tipe m235. Mouse Logitech selalu nyaman digunakan dan awet. Mouse baru semangat baru 🙂

Sejak awal Februari, rasanya sibuk sekali. Mulai dari bayar SPP Semester 4, mengisi KRS, memesan souvenir untuk kampusku yang di Palembang, jalan-jalan ke China Townnya Jogja hingga menemani teman-teman mahasiswa dan rekan dosen bermain di seputaran Jogja, dari pantai Parangtritis hingga wisata kuliner nasi kucing + kopi Joss Lekman di samping St. Tugu.

Sekarang, fokus belajar kembali. Jalan-jalannya sudah cukup.

Jogja itoe Boekoe

Akhirnya hari ini tiba juga, hari Pesta Buku Jogja 2012. Tak perlu ditanyakan lagi betapa buku yang dijual lebih murah dibandingkan hari biasanya. Tinggal di “Jogja itoe Boekoe” memang sangat menyenangkan, surganya buku dari banyak penerbit yang berkualitas. Miliki dulu, baca kemudian. Seketika, 43.75% gaji yang kuterima kemarin habis untuk membeli 10 buku. Bulan lalu aku hanya menerima gaji sebesar 64% dari yang seharusnya kuterima. Tidak apa-apa. Investasi buku tidak akan rugi. Punya uang sedikit ataupun banyak, yang paling penting adalah bisa menata pengeluaran kita untuk hal-hal yang penting dan buku adalah penting. Sekarang, sisa gaji sebesar 20.25% bisa kumanfaatkan untuk kepentingan yang lain 🙂

Sepuluh buku yang kubeli adalah:

  1. Darmagandhul, kisah kehancuran Jawa dan ajaran-ajaran rahasia. Buku ini diterjemahkan oleh Damar Shashangka dari Serat Darmagandhul catatan indul asli peninggalan K.R.T. Tandhanagara, Surakarta. Aku menginginkan buku ini sejak pertama kali terbit pada Juli 2011, tapi baru tercapai sekarang.
  2. Scarlet Letter.
  3. Hari-hari terakhir Che Guevara.
  4. Dead Lucky, hidup sesudah kematian di puncak Everest. Kisah nyata oleh Lincoln Hall tentang perjuangannya bertahan hidup di gunung tertinggi di dunia.
  5. Fakta nyata dunia. Ini buku kumpulan fakta ganjil, unik dan lucu yang pernah ada. Kubeli buku ini hanya untuk dibaca pada saat santai saja.
  6. Solo Surga Kuliner oleh Suryo Sukendro. Buku ini hanya dijual seharga Rp. 3.000,- dan akan kubaca nanti ketika hendak ke Solo.
  7. Laporan Jurnalisik KOMPAS: Jelajah Musi
  8. Laporan Jurnalisik KOMPAS: Ekspedisi Jejak Peradaban NTT
  9. Laporan Jurnalisik KOMPAS: Ekspedisi Tanah Papua
  10. Jelajah Sepeda Kompas: Melihat Indonesia dari Sepeda

Tidak ada target penyelesaian membaca buku ini. Prioritas utama sekarang adalah membaca buku-buku kuliah dan menulis proposal tesis, paling lambat akhir Februari.