Postingan sebelumnya sudah bercerita tentang hari pertama Melos di Klinik Hewan Kayu Manis. Sekarang, saya ingin menceritakan dua hari berikutnya, yaitu tanggal 11 dan 12 Mei 2013.
Sabtu, 11 Mei 2013
Saya menjenguk Melos bersama Diana dan Zakiah sekitar pukul 14.00 WIB. Keadaannya benar-benar lemas. Dokter mengatakan bahwa ia tidak mau makan dan terus-terusan tidur dengan menyenderkan badannya di dinding kandang. Dokter juga mengatakan dari hasil rontgen terlihat bahwa paru-paru Melos dipenuhi oleh cairan karena luka tembakan/tusukan tersebut mengenai xxxx (saya lupa nama organ tubuhnya). Saya menunggui ia cukup lama, menyuapi makanan dan menidurkannya. Ia akhirnya mau makan dan tidur nyenyak dengan posisi terlungkup ๐
Malam harinya, saya kembali menjenguk Melos. Ia terlihat sangat bersemangat. Kali ini, saya ditemani oleh mbak Isti dan mbak Isti yang menyuapi Melos makanan. Dokter juga terlihat senang dan menyetujui keinginan kami untuk membawa Melos pulang karena hal tersebut akan lebih baik untuk Melos jika ia berada di sisi saya selama masa pemulihannya.
Malam ini saya benar-benar yakin 100% bahwa luka yang dialami Melos akibat ditembak oleh orang. Ahhh! Saya mengutuk orang yang demikian! Saya tidak habis pikir dengan orang-orang yang tidak memiliki kasih sayang terhadap binatang. Bagi saya, orang yang menghilangkan nyawa binatang memiliki dasar kecenderungan jiwa yang sama, yaitu berada di dunia kebinatangan!
Mata yang Bersemangat ^_^
Minggu, 12 Mei 2013
Hari ini saya kembali menjenguk Melos bersama mbak Isti sekitar pukul 15.00 WIB. Saya mendapati ia kembali lemah, namun tekad saya sudah bulat untuk membawanya pulang ke kos dan merawatnya sendiri karena saya khawatir jika ia tetap dirawat di sana, ia bisa tertular penyakit anjing/kucing lain meskipun ruangan penyakit luar dan dalam dipisahkan.
Luka Tembak di Punggung yang Tembus ke Dada (lihat foto atasnya)
Mbak Isti memberi saran untuk meminta second opinion dari dokter lain di RS. Hewan Prof. Soeparwi (RSH Soeparwi). Akhirnya sekitar pukul 17.00 WIB, kami membawa Melos ke sana.
Kami membuat keputusan yang benar ๐
Dokter RSH Soeparwi memberikan penjelasan yang detail tentang kondisi Melos. Setelah mempertimbangkan berbagai alasan, akhirnya dokter memperbolehkan saya merawat Melos di kos dan meminta saya untuk telaten. Baiklah, dok ๐
Obat-obatan Melos dari RSH Soeparwi dan Obat Luka dari Klinik Hewan Kayu Manis
Melos di Kamar Kos dengan Penghangat dari Lampu 25 Watt
Melos Terlelap
Selesai.
Begitu saja ceritanya Melos ๐
Saya berdoa untuk kesembuhanmu dalam bulan ini, Melos!
Oh ya, ia adalah kucing yang sangat pintar dan pembersih. Kondisinya sudah mengalami banyak kemajuan. Ia sudah bisa berjalan-jalan, bahkan mau memanjat. Nafsu makannya juga meningkat. Sementara, saya memberinya makan A/D dicampur Whiskas Junior karena ia tak mau jika hanya A/D saja. Mungkin rasa A/D kurang sedap di lidahnya.
Terima kasih banyak teman-teman semua yang telah membantu Melos, terutama teman-teman Kos Putri Abadi. Love u all, girls ๐
Saya senang bisa mengenal Melos dalam kehidupan kali ini.ย Terima kasih Melos, terutama karena telah menumbuhkan rasa sayang saya kepada kucing yang selama ini belum saya miliki ๐
[…] 200DC | Hari ke-6 dan 7 Membaiknya Kondisi Melos ๐ […]
[…] « Membaiknya Kondisi Melos ๐ […]
Terharu akan perjuangan dan kasih sayangmu dan Melos, May…aku jd kangen anjingku d rumah, hukz..
Get well soon, Melos…
Makasih, tante Dayu ๐
Jadi teringat ya,… Artinya kak Dayu disuruh pulkam dulu hahaha ๐
Halo salam kenal, saya ayu dari semarang, saya juga mempunyai kucing yang sedang sakit parah. Atas tulisan yang anda buat membuat saya sangat terinspirasi untuk tetap kuat dan tidak boleh putus asa, terimakasih ya mbak ๐
Wah hebat ๐บ๐บ๐บ Selamat ya mbak Ayu. Sama2 kita lakukan yang terbaik yang kita bisa ya ๐๐๐ Makasih mbak Ayu.